dr. Michael Robert Marampe 💐

Dalam usia relatif muda, dr. Michael Robert Marampe (28 tahun) telah mengabdikan dirinya sebagai salah satu dokter di RS Permata Bunda, Cibitung, Bekasi. Seperti buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, dr. Michael mengikuti jejak ayahnya, Kombes Pol dr. Jefferson Marampe yang juga seorang dokter di RS Polri Kramat Jati.

Sejak awal pandemi COVID-19, dr Michael mendedikasikan diri sepenuhnya merawat pasien positif yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan menempatkan dirinya dalam posisi beresiko tinggi terpapar penyakit. Keika merasakan sakit pada paru-paru kanannya, dr. Michael sempat menolak diperiksa, tetapi di hari kedelapan beliau akhirnya dirawat di RSUP Persahabatan sebagai pasien COVID-19¹.

Dalam masa perawatan, ia membuat dan mengunggah video². Dokter Michael bangga ikut berperan menekan jumlah kasus COVID-19 serta menyembuhkan badan dan jiwa yang sakit. Bahkan merasa tidak menyesal, meskipun dirinya saat ini terpapar. Dengan nada yang positif, dr Michael memberi semangat serta doa bagi tenaga kesehatan di garda terdepan yang sedang berperang dengan musuh yang tidak terlihat oleh kasat mata. "Terus semangat dan Tuhan Yesus memberkati", katanya.

Sebetulnya dr Michael mulai membaik setelah dirawat di RSUP Persahabatan. Namun kondisinya kembali menurun dan harus dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Pada hari Sabtu, 25 April 2020, sekitar pukul 22.00 WIB, dokter muda asal Kotamobagu Sulawesi Utara ini dipanggil Tuhan. Padahal, pada tanggal 11 April 2020, dr Michael berencana melangsungkan pernikahan dengan tunangannya, Tri Novia Septiati³.

Sumber:

¹http://sulut.inews.id/berita/michael-robert-marampe-dokter-putra-sulut-yang-tangani-corona-meninggal-dunia
² http://www.youtube.com/watch?v=Ir4qel9gKjc
³ http://wolipop.detiko.com/love/d-4998814/dr-michael-meninggal-karena-corona-tunangannya-sesali-pasien-yang-bohong