header image
Foto dr. Elianna Widiastuti

dr. Elianna Widiastuti 💐

dokter
Dokter Elianna Widiastuti bertugas sebagai dokter dan Ketua Tim Gugus COVID-19 di Puskemas Halmahera, Semarang, Jawa Tengah. Sang kakak, dr. Sang Aji Widi Aneswara juga merupakan dokter yang merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Roemani Semarang dan juga pernah bertugas di rumah dinas Wali Kota Semarang yang menjadi lokasi karantina pasien COVID-19.

Ellianna dan Sang Aji adalah kakak beradik yang berperan besar dalam menyelamatkan jiwa penduduk Semarang yang beresiko terinfeksi virus COVID-19. Namun peran yang mulia tersebut tidak dapat dilakoni kembali oleh dr. Sang Aji yang terpapar COVID-19 dan dirawat pada 1 Juli 2020 dan meninggal pada Senin 6 Juli 20201.

Dokter Elianna pun sebelumnya sudah terinfeksi virus COVID-19 saat mengikuti proses pemakaman ayahnya, H Soewardi, yang meninggal pada 28 Juni 2020. Sebenarnya, pada awal bulan Mei, almarhumah dr. Elianna mendapatkan hasil rapid test reaktif. Beliau sudah merasakan kurang enak badan, tidak nafsu makan, dan demam. Kondisi sakit ini pun dialami oleh almarhumah hingga akhir bulan Mei dan awal Juni, banyak anggota keluarga almarhumah yang juga sakit.

Pada tanggal 19 Juni 2020, dr Elianna mengalami kondisi penurunan fisik yang lumayan drastis. dr. Elianna mengeluh sakit di dada, sesak nafas, gangguan penciuman dan penurunan pengecapan tetapi tetap memaksakan diri untuk bekerja. Walaupun dengan kondisi demikian, beliau tetap bertugas melayani pasien ODP di hari berikutnya, 20 Juni 2020. Di hari yang sama, beliau juga mengantarkan ayahnya yang berstatus PDP ke RS PW Citarum. Namun sayangnya, pada hari Minggu 28 Juni 2020, sang ayah meninggal dunia.

Almarhumah dr. Elianna mengeluh sakit di dada, sesak nafas, hingga pingsan setelah proses pemakaman dan langsung melakukan pemeriksaan serta perawatan di rumah sakit Roesmani, Semarang. Di hari yang sama, dr Elianna meninggal dunia akibat tertular virus corona di RS Roemani, menurut hasil rapid test2.

Almarhumah dr. Elianna dimakamkan berdasarkan protokol COVID-19.Testing dengan metode swab dilakukan pada tanggal 30 Juni 2020 terhadap 12 anggota keluarga almarhumah. Dari hasil test tersebut, dinyatakan 8 orang positif, 4 anggota negatif dan 1 anggota wafat, yakni adik almarhum dr. Elianna, dr Sang Aji.

Terlihat dari laman Facebook milik almarhumah dr Elianna, beliau tak jarang mengkampanyekan bahaya penularan HIV/AIDS serta mengajak masyarakat untuk berhenti memberikan stigma terhadap penyintas HIV/AIDS dengan menunggah artikel mengenai isu tersebut di laman Facebooknya3.

Sumber:

1. https://www.merdeka.com/peristiwa/empat-dokter-tangani-pasien-covid-19-di-semarang-meninggal-dunia.html

2. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5088786/pilu-dokter-kakak-beradik-di-semarang-meninggal-positif-corona

3. https://www.facebook.com/elianna.widiastuti

Pesan Belasungkawa

dr. Nanky Probo Ayu P.S (kikuk'98)

Assalamualaikum dear eli, tugas muliamu disini telah berakhir dan akan diteruskan oleh kami² ini. Sampai jumpa lagi ya...sumpah kangen sama eli kawan seperjuangan Rastavara UNISSULA. Semoga Allah lapangkan kuburmu, dan tempatkanmu di surgaNya aamiin yra

30 Des 2020

Noor Hayati dr

Hai Sahabatku, semoga Allah menempatkan dirimu di syurgaNya... Menjadikan putra putrimu anak yang sholeh dan sholehah... Allahumma firlahu warhamhu waafihi wakfuanhu... Aamìn

28 Des 2020

Nasron

Selamat jalan Dokter Eli... Engkau Pahlawan kemanusiaan kami.. Semoga Husnul khatimah.. Aamiin

10 Sep 2020