header image
Foto dr. A. Sony Putrananda

dr. A. Sony Putrananda 💐

dokter

dr. Sony Putrananda lahir di Blitar, Jawa Timur pada 13 November 1960. Dia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada tahun 1976 dan melaksanakan PTT di kota kelahirannya. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya, dr. Sony memutuskan menetap di Blitar dan melanjutkan praktiknya sejak tahun 1993.

Selama 27 tahun, dr. Sony konsisten menjalankan praktik di klinik sederhananya di Jalan Mawar No. 76, Blitar. Selain itu, Beliau juga melakukan pelayanan di Klinik Pratama Seminari Garum, milik kesusteran Puteri Kasih dan terkenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan bakti sosial, baik di gereja maupun kegiatan lainnya.

Almarhum Sony dikenal sebagai dokter keluarga karena pendekatan dan ketelatenannya menghadapi pasien. Selain humoris, karakteristik dan keahliannya dalam menangani pasien membuat beliau menjadi pilihan utama pasien di Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar.

Sejak pandemi COVID-19, dr. Sony tetap giat bekerja membuka praktek pagi dan sore tanpa kenal lelah. Tanggal 24 Juli 2020, Beliau mengutarakan tubuhnya tidak sehat dengan keluhan seperti sakit maag. Beliau melakukan test rapid COVID-19, namun hasilnya negatif (non-reaktif). Karena kondisinya tidak kian membaik, pada tanggal 28 Juli 2020 dr. Sony dibawa ke Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut di RS Persada Malang.

Kondisi dr Sony terus memburuk dan Beliau akhirnya dirujuk ke RSUP Saiful Anwar, Malang agar segera diberi penanganan. Hasil pemeriksaan PCR menyatakan beliau positif terinfeksi virus SARS Cov-2.

Setelah berjuang melawan virus ini, dr. Sony dinyatakan meninggal dunia pada 28 Juli 2020 pukul 21.50 WIB dalam status terkonfirmasi COVID-19 dengan penyerta Penyakit Jantung Koroner (PJK). Diiringi isak tangis keluarga dan handai taulan, jenazah almarhum dikremasi di Malang dengan menggunakan protokol COVID-19.

Pada saat tulisan ini dibuat kondisi Istri dan anak-anak dr. Sony sudah dinyatakan sehat dan bebas dari COVID-19. Perpisahan dengan orang tersayang pastilah berat dan menyakitkan, tetapi keluarga berusaha mengikhlaskan dan meyakini bahwa Tuhan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya untuk dr. Sony.


Testimoni :

Para perawat di Klinik Pratama St. Yusup Garum-Blitar : Pengabdian dr. Sony di Klinik Pratama Rawat Jalan St Yusup Garum-Blitar dimulai pada tahun 1999 bersama dengan dr. Bambang. Beliau (dr. Sony) adalah sosok pekerja keras, tekun, teliti, care dengan pasien, humoris, berorientasi pada pasien, serta kukuh dalam pendirian. Salah satu kelebihan beliau yaitu selalu bersedia untuk berpartisipasi dalam pelayanan masyarakat yang diselenggarakan oleh pihak Klinik. Lingkup kerja Rumah bersalin sampai tahun 2016 dan klinik Rawat jalan sampai tahun 2020. Beliau menjadi dokter sebagai penanggung jawab Klinik Pratama Rawat Jalan St Yusup Garum-Blitar pada tahun 2000-2020. Dengan segala kebaikan beliau kami sangat merasa kehilangan, untuk itu kami berdoa semoga jasa-jasa beliau bisa dijadikan amal ibadahh serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

dr. Sutikno, adik kelas alumni dan tim kerja di Klinik Pratama Seminari Garum : Selamat jalan dr. Sony Putrananda...sejawat dan senior yg begitu baik...tidak pernah menyangka begitu cepat meninggalkan kami...ya ...covid telah merenggut sejawat kami tercinta...teman..senior kami yg sangat baik. Kakak kelas yang baik. Do'a kami menghantarmu untuk bersanding bersama Bapa di sorga..

Pak Rahmat, salah satu pasien :Sejauh mengenal Dr Sony, beliau suka menolong : Jikalau pasien tidak punya uang, digratiskan. Beliau juga seorang pekerja keras, seluruh hidupnya diabdikan untuk bekerja, melayani pasien dengan sungguh (beliau marah jika nasihatnya tidak didengarkan), beliau ingin supaya pasien cepat sembuh, jadi jika pasien sering berobat, beliau merasa tidak enak. Kerja keras beliau sebagai wujud bahwa beliau sangat menyayangi keluarga. Humoris, penuh semangat dan optimis.

Dalam obrolan, beliau selalu penuh semangat menceritakan makna dan nilai-nilai kehidupan dengan gaya yang enerjik dan mendalam.



1 https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5113282/seorang-dokter-di-blitar-meninggal-terpapar-covid-19
2 https://bangsaonline.com/amp/berita/77775/%E2%80%8Bseorang-dokter-ternama-di-kota-blitar-meninggal-dunia-diduga-karena-terpapar-covid-19
3 https://jatimtimes.com/baca/219763/20200729/170600/terpapar-covid-19-dokter-terkenal-di-kota-blitar-meninggal-dunia-di-malang

Pesan Belasungkawa

Natalia Jahja

Om Sony adalah sosok om yang sangat dekat sekali dengan keluarganya. Bukan hanya keluarga intinya, tapi keluarga besarnya. Beliau sangat dekat dengan keponakan2nya. Yang paling dirindukan adalah candaan-candaannya, tanya-tanya kalo ada yang sakit harus apa, jajan malam-malam ke Tulungagung, dan lain-lain. Paling ingat kalau om Sony doyan sekali makan yang pedas-pedas, kita yang lihat sampai mules hehe. Sampai hari ini masih sangat terasa rasa kehilangan dan seperti belum percaya. Semoga om Sony sudah berbahagia 🙏🏻

7 Jan 2021