Lahir : Kisaran, 8 Maret 1974
Wafat : Medan, Minggu, 30 Agustus 2020
Bagi orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya, meninggalnya dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT menyisakan duka mendalam. Mereka tak rela dokter murah hati itu pergi selama-lamanya karena Covid-19. Namun apa daya, setelah menjalani perawatan sepekan di RS Colombia Asia, Medan, nyawanya tidak tertolong sampai Minggu (30/8/2020) malam.1
Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) tahun 2008 ini dikenal sebagai dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi. Di Kota Medan, dia bekerja di Rumah Sakit (RS) Siloam Hospital Dhirga Surya, RS Murni Teguh, RS Columbia Asia Medan, dan RS Methodis Medan.2
Selain menjadi dokter ke-100 yang meninggal dunia di tanah air, almarhum juga menjadi dokter ke-10 dokter di Medan yang meninggal karena Covid-19. Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan dr Wijaya Juwarna Sp-THT-KL, di hari ketika Edwin meninggal dunia.
Testimoni :
Sofyan Tan, dokter sekaligus tokoh pendidikan dan organisasi sosial di Medan : Saya mengenal beliau sebagai pribadi yang tenang dan memiliki Jiwa sosial yang tinggi. Begitu Anda Katakan, dok kami tidak mampu. Beliau akan menjawab, โTenang saja. Saya bantu ya. Yang penting sehat, jangan pikirkan biayanya.โ Di mana lagi mencari dokter tulang seperti begini. Sosok yang luar biasa. Turut berduka cita atas meninggalnya dr Edwin Marpaung, SpOT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Pengguna akun @andar_sihombing pada Minggu (30/8/2020) : Sosok dokter ortopedi yang gagah dan kalem. Sangat karismatik, mendengar beliau saat sharing ilmu dengan kami. Beliau sangat menarik dan tidak membosankan.
_________________________
1 https://regional.kompas.com/read/2020/08/31/10201091/kabar-duka-dari-medan-2-dokter-meninggal-akibat-covid-19
2 Informasi dari IDI Kota Medan.