Dokter Edi Suwasono (65 tahun) meninggal dunia pada hari Minggu (02/08/2020) pukul 10.00 WIB setelah dirawat di RS dr Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang. Kepergiannya menambah deretan tenaga medis yang berpulang akibat pandemi COVID-19. Beliau tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Malang Raya dan pernah memimpin Puskesmas Kedungkandang, Malang.
Ketua IDI Jawa Timur, dr Sutriso SpOG, mengatakan almarhum meninggal tanpa memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Meninggalnya dr. Edi Suwasono menjadikannya sebagai dokter pertama di kota Malang yang meninggal akibat virus ini (03/08/2020). Di hari yang sama, keluarga almarhum menyampaikan bahwa dr. Edi Suwasono memiliki riwayat penyakit paru-paru dan jantung, termasuk adanya pemasangan sembilan ring di dadanya.
Setelah purna tugas, dr. Edi membuka praktik di sebelah rumahnya dan setiap hari melayani pasien, bahkan hingga beberapa hari sebelum berpulang (30/07/2020). Menurut warga setempat, tempat praktik beliau selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk memakai masker dan pelindung wajah. Sepeninggal dr. Edi, istri dan anak beliau masih melaksanakan isolasi mandiri. Warga sekitar memberikandukungan positif denganmenyediakan keperluan sehari-hari bagi keluarga tersebut.
Melalui akun Twitter @PBIDI, ketua umum IPB IDI, Daeng M Faqih mengucapkan belangsungkawa terhadap kepergian dr. Edi Suwasono dan berharap perjuangan almarhum semasa hidupnya sebagai tenaga medis diterima oleh Allah SWT dengan pahala yang mulia. Ia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sumber:
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5118812/pertama-kalinya-di-malang-satu-dokter-meninggal-karena-covid-19
https://smol.id/2020/08/03/pertama-kalinya-di-malang-satu-dokter-meninggal-karena-covid-19/
https://newmalangpos.id/2020/08/03/dokter-meninggal-pasiennya-di-tracing/