dr. Arif Agoestono Hadi 💐
dokterdr. Arif Agoestono Hadi merupakan dokter yang bertugas sebagai Kepala Puskemas Mantup di Kabupaten Lamongan dan tergabung dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lamongan.
dr. Arif Agoestono Hadi meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 di hari Minggu, 12 Juli 2020 setelah sempat dirawat di RS Lamongan. Sehari sebelum menghebuskan nafas terakhirnya, istri dr Arif, Purnamasasi Prihatini, seorang perawat, meninggal dunia dengan status pasien COVID-191.
Anak dari mendiang dr. Arif Agoestono HadidanPurnomosasi Prihatini, Muhammad Noval Rafiahnaf (19 tahun) menjelaskan bahwa almarhum sang ayah mengalami demam yang cukup tinggi, tiga hari setelah ibunya batuk-batuk. Kondisi psikologis dr Arief pun menurun ketika ditinggal oleh sang istri, memicu kondisi fisik yang semakin menurun2.
Mengenal sosok almarhum dr. Arif Agoestono Hadi, Bupati Lamongan, Bapak Fadeli mengatakan bahwa dr Arif adalah sosok pejuang kesehatan yang gigih dalam memerangi wabah COVID-19. Almarhum bekerja siang malam tanpa mengenal lelah.
Selain mengucapkan belangsungkawa dan prihatin yang mendalam terhadap keluarga almarhum, Bupati Fadeli juga memberi santunan terhadap Noval. Selain itu, santunan juga diberikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lamongan dan Puskemas Mantup, Noval pun sudah ikhlas akan kepergian sang ayah dan ibu, dan berjanji akan meneruskan perjuangan orang tuanya3.
Sumber:
1. https://surabaya.tribunnews.com/2020/07/13/fakta-dokter-di-lamongan-dr-arief-agoestono-meninggal-terpapar-covid-19-selang-sehari-dari-istrinya
2. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/283533/ayah-dan-ibu-meninggal-putra-dokter-arief-agoestono-hadi-tak-rasakan-firasat-aneh
3. https://www.afederasi.com/breaking-news/anak-semata-wayang-alm-dr-arief-agoestono-hadi-terima-santunan/
dr. Arif Agoestono Hadi meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 di hari Minggu, 12 Juli 2020 setelah sempat dirawat di RS Lamongan. Sehari sebelum menghebuskan nafas terakhirnya, istri dr Arif, Purnamasasi Prihatini, seorang perawat, meninggal dunia dengan status pasien COVID-191.
Anak dari mendiang dr. Arif Agoestono HadidanPurnomosasi Prihatini, Muhammad Noval Rafiahnaf (19 tahun) menjelaskan bahwa almarhum sang ayah mengalami demam yang cukup tinggi, tiga hari setelah ibunya batuk-batuk. Kondisi psikologis dr Arief pun menurun ketika ditinggal oleh sang istri, memicu kondisi fisik yang semakin menurun2.
Mengenal sosok almarhum dr. Arif Agoestono Hadi, Bupati Lamongan, Bapak Fadeli mengatakan bahwa dr Arif adalah sosok pejuang kesehatan yang gigih dalam memerangi wabah COVID-19. Almarhum bekerja siang malam tanpa mengenal lelah.
Selain mengucapkan belangsungkawa dan prihatin yang mendalam terhadap keluarga almarhum, Bupati Fadeli juga memberi santunan terhadap Noval. Selain itu, santunan juga diberikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lamongan dan Puskemas Mantup, Noval pun sudah ikhlas akan kepergian sang ayah dan ibu, dan berjanji akan meneruskan perjuangan orang tuanya3.
Sumber:
1. https://surabaya.tribunnews.com/2020/07/13/fakta-dokter-di-lamongan-dr-arief-agoestono-meninggal-terpapar-covid-19-selang-sehari-dari-istrinya
2. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/283533/ayah-dan-ibu-meninggal-putra-dokter-arief-agoestono-hadi-tak-rasakan-firasat-aneh
3. https://www.afederasi.com/breaking-news/anak-semata-wayang-alm-dr-arief-agoestono-hadi-terima-santunan/
Pesan Belasungkawa
Layanan penambahan pesan belasungkawa saat ini sedang non-aktif.
Jika ingin mengirimkan pesan belasungkawa, silahkan kirim pesan ke