header image
Foto Ns. Elok Widyaningsih, S.Kep

Ns. Elok Widyaningsih, S.Kep 💐

perawat

Lahir di Temanggung, 5 Agustus 1966, perawat Elok Widyaningsih menamatkan pendidikannya di Akademi Perawat RS Tjikini Jakarta sebagai angkatan ke-17. Selanjutnya ia mengemban tugas sebagai Perawat Pelaksana Unit Perawatan Intensif di RS Eka Hospital BSD.

Elok yang memiliki gelar Sarjana Keperawatan dan profesi Ners, juga tercatat sebagai anggota Himpunan Perawat Critical Care Indonesia(HIPERCCI). Dengan lingkungan pekerjaan yang sangat beresiko, Elok terkonfirmasi positif COVID-19 dan menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 11 April 2020.

Atas jasanya dalam bidang medis, beliau memperoleh penghargaan Bintang Jasa Pratama pada bulan Agustus 2020.

Pesan Belasungkawa

Ica Darmayanti

Saya mengenalnya sebagai pribadi yang sangat bersahaja, ramah, rajin dan suka menolong. Kami berasal dari daerah yang sama yaitu dari Cilacap. Saya kakak tingkat di Akper PGI Cikini. Sewaktu masih tinggal di asrama dan bertugas di RS Cikini, kami mengikuti kegiatan yang sama, seperti mengikuti paduan suara dan kegiatan-kegiatan lainya. Begitu pula dalam bergereja kami sama-sama mengikuti ibadah dan kegiatan di GKJ Rawamangun. Banyak kenangan bersamanya. Tenanglah dalam keabadian bersama Bapa di surga.

29 Des 2020

Paulina Yuniar Woro

Bu Elok adalah senior saya di Eka Hospital BSD... Pertama kali mengenal beliau, kesan yang tergambar adalah sosok yang tidak banyak bicara. Ternyata beliau adalah seseorang yang ramah, yang tidak pernah sungkan menegur/menyapa terlebih dahulu walaupun pada yuniornya... Beliau adalah seorang perawat yang sangat care pada setiap pasiennya. Bu Elok, semoga saat ini engkau sudah merasakan kebahagiaan abadi di surga, bersama Allah Bapa dan para kudusNya. Salam hormat, rindu dan sayang. Doa terbaik untukmu

29 Des 2020

Duma Tamba - Alumni Akper Cikini Jakarta Angkatan 17

Elok adalah salah satu sahabat akrab dan terbaikku😭. Saking baik dan dekatnya dia adalah satu satunya teman angkatan yang hadir di pemberkatan nikah saya. Kami sama-sama alumni dari AKPER RS Cikini tahun 1988. Waktu kuliah dia memiliki rambut panjang di angkatan kami. Sampai testimoni ini kutuliskan saya masih menangis. Dia adalah sahabat yang sangat pengertian dan sangat rela berkorban untuk menolong orang lain. Seorang pekerja keras buat kakak, adik dan keluarganya. Seorang yang teguh pada pendirian dan memiliki banyak sahabat. Karena dia adalah sahabat yang tidak mau menyusahkan sampai saya baru tahu dia mengidap penyakit yang sudah lama dia rasakan. Kami sangat dekat dalam hal apa saja termasuk hobby menyanyi di VG dan Padus sejak kuliah. Kami memiliki visi yang sama. Saya ingat waktu satu pagi jam 5.30 beliau menelepon saya dengan rasa sakit yang tidak biasa dan akhirnya rasa sakit berkurang karena kami saling share. Yang sangat saya sesalkan, saya pernah berjanji akan berkunjung ke beliau dalam sakitnya (sebelum masa pandemi) tapi sampai almarhumah tiada saya belum sempat. Banyak hal yg saya dapatkan dari almarhumah. Apa saja akan dia lakukan untuk menolong orang lain. Dia di angkatan kami dijuluki seksi repot/sibuk karena sangat ringan tangan utk menolong. Tapi juga tidak segan-segan bicara to the point melebihi saya sebagai orang sumatra. Saya sangat kehilangan seorang Elok😭. Saya percaya menurut keyakinan saya dan dia percayai bahwa dia akan mewarisi Surga. Amin🙏 Kami angkatan sangat kehilangan almarhum dan sampai saat ini tetap kami bicarakan di grup WA. Terima kasih Elok karena saya, kami pernah memiliki sahabat dan sudara seperti dirimu.

29 Des 2020