header image
Foto Prof. Dr. H. Boediwarsono, SpPD-KHOM. PGD. Pall.MEd

Prof. Dr. H. Boediwarsono, SpPD-KHOM. PGD. Pall.MEd 💐

dokter
Prof. Dr. H. Boediwarsono, SpPD-KHOM. PGD. Pall.MEd (ECU). FINASIM, adalah dokter ahli penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Air Langga, yang meninggal karena Covid-19 pada hari Minggu, 6 September 2020. Kematiannya, menambah panjang daftar dokter, sekaligus guru besar di Indonesia akibat penyakit menular ini.

Boediwarsono lahir di Blitar, Jawa Timur, dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang pegawai negeri biasa dengan gaji yang pas-pasan. Ibunya yang bekerja sebagai bidan, membantu meringankan beban keluarga dengan empat anak ini. Boediwarsono adalah anak kedua, dan sejak kecil bercita-cita menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

Setamat SMA di Blitar pada 1963, Boediswarsono melanjutkan kuliah di Universitas Airlangga dan tamat pada tahun 1971. Setelah lulus Dokter tahun 1970 beliau melanjutkan Pendidikan Spesialis dan mendapatkan Brevet Spesialis Penyakit Dalam tahun 1975, dan kemudian mendapat Brevet Ahli Hematologi-Onkologi Medik tahun 1986, Cancer Chemotherapy tahun 1992 (Japan), Palliative Medicine tahun 1999  (Australia) dan terakhir diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya tahun 2000.

Sebelum masuk ICU, Prof Boediwarsono sebenarnya berencana menjadi pembicara dalam seminar daring tentang bagaimana melawan Covid-19. Materi presentasinya yang berjudul, "Simple but Sure: Management of Covid-19 in Daily Practice Clinical Experience" telah rampung. Melalui penuturan salah satu sejawatnya, Prof Boediwarsono berpesan,"Saya ingin sekali bisa mewujudkan Webinar sesi-sesi ini dengan segera."

Sedianya, beliau akan berkisah tentang pengalaman pribadinya, di usia 77 tahun yang masih menangani rata-rata 50 pasien Covid-19. Saat itu, beliau sebenarnya baru dinyatakan sembuh dari Covid-19, sekalipun belum pulih betul. Namun, dua hari kemudian, Prof Boediswarsono akhirnya masuk ICU hingga meninggal dunia.


Testimoni
Prof dr Herawati Supolo Sudoyo, PhD, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

Prof Soewasono adalah dokter tante saya. Saya inga, waktu mengantar adik Ibu kontrol ke beliau di rumah sakit. Saya mendengar dari luar ruangannya orang sedang menyanyi, sebelum akhirnya ketemu sosoknya. Ternyata penyanyi itu dia. "Saya suka menyanyi," katanya. Jadi, selama saya di ruang praktik di antara percakapan, ada lagu-lagu berkumandang. Dia memang unik. Yang pasti, dinggat oang adalah gayanya,"Elvis" banget dengan rambut klimis berpomade. Bicaranya lembut dan sabar memberikan informasi tentang kanker yang dideria pasiennya. Paling tidak, itu yang ingin saya kenang dari sosok Boediwarsono. Sugeng tindak, kawan...

Pesan Belasungkawa

dr. Arundina Sanyoto, SpPD

Sugeng tindhak Prof BW, guru saya, seorang sosok yang sudah saya anggap seperti bapak sendiri. Beliau panutan saya sejak saya masih SMP. Masih tidak tau apa-apa tentang dunia kedokteran tapi sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Kekaguman saya kepada sosok beliau semakin dalam saat mulai kuliah kedokteran. Saat lulus menjadi dokter umum, saya bertugas sebagai dokter customer service di Lab Klinik Prodia, selanjutnya PTT di kabupaten Lembata NTT, menjalani PPDS di FK UNUD Denpasar sampai sesudah menjadi SpPD. Di setiap saya mengalami kesulitan dalam menghadapi pasien atau apapun, saya selalu berkonsultasi dengan beliau dan beliau selalu menjawab setiap pertanyaan dengan solusi yang mantap. Pesan beliau yang selalu saya ingat ada yaitu : “Jadi dokter itu harus pandai dan punya hati”. Lalu yang kedua saat saya mau memulai PPDS ada 3 kata ajaib yang harus dicamkan selama menjalani pendidikan yaitu “Ya”, “Maaf” dan “Terima kasih”. Selamat jalan bapak dan ibu. Semoga berbahagia dalam keabadian dan menjadi pendoa bagi kami yg masih berkarya di dunia.

16 Jan 2021

drg siti nurjani sm PM

Saya kenal prof budi krn, teman suami dr kediri..Beliau enak untuk diajak bicara apa saja.ketika suatu hari saya mkn siang di rmh mb ida(istri beliau) bersama mas Onny(panggilan untuk beliau) banyak cerita sehingga serasa sdh kenal lama.Kenangan yg tak terlupakan.Selamat jln mas onny danb ida semoga mendpt tempat terindah di susi NYA.Aamiin YRA

30 Des 2020

Reni Adiwijaya, SE, MM.

Prof Budi adl penerus dr ayah saya Prof Soebandiri di bidang Hematologi dan Onkologi. Beliau tidak segan2 membantu ketika saya, kakak2 saya menikah. Beliau selalu menjadi panitia dan tentu saja, tidak lupa menyumbang lagu dg gayanya yg khas. Sungguh tidak menyangka beliau dan istrinya, yg tentunya jg kami kenal dr kecil, mendahului ayah sy yg kini berusia 87th. Semoga beliau dan istri beristirahat dalam damai, dan putra2 beliau yg jg dokter2 sll dalam lindungan YME.

28 Des 2020