header image
Foto dr. Gardjito Hardjosukarso, Sp.JP.FIHA

dr. Gardjito Hardjosukarso, Sp.JP.FIHA 💐

dokter
Dokter Gardjito, Sp.JP, FIHA merupakan Dokter Jantung dan Pembuluh Darah yang pernah berpraktik di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, RS Abdul Radjak Salemba, Jakarta, dan RS Kramat 128 Jakarta. Beliau tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

Dia merupakan dokter senior lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan kemudian mengambil spesialis jantung dan pembuluh darah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Menurut penuturan para sejawat, dr. Gardjito awalnya tidak mengalami gejala. Namun, pada awal September, dia merasakan lemas saja dan sewaktu berpaktik di RS Radjak akhirnya ambruk. Beliau kemudian dirawat di ICU RS Thamrin dengan hasil pemeriksaan positif COVID-19.

Belum jelas dari mana dan bagaimana dr. Gardjito terinfeksi. Namun, setelah menjalani perawatan hampir dua minggu, pada Jumat (11/9/2020) pukul 04.40 WIB, dr. Gardjito menghembuskan nafas terakhir. Beliau meninggal di usia ke-71 tahun dan menjadi dokter di Indonesia ke-111 yang meninggal karena COVID-19.

Pesan Belasungkawa

Martinus Yayan sofyan

Sabar dan ramah terhadap karyawan kecil.

31 Des 2020

Marina Rumawas

Ayah saya alm.

28 Des 2020

Muhamad Rosaldy

Beliau dokter yang lembut hati dan tutur kata. Setiap bertemu, selalu menyapa kami dengan sebutan ‘Dokter’, walaupun kami masih sangat muda. Saya pernah diberikan semangat. Pagi itu saat shift malam yang melelahkan hampir usai. Beliau menanyakan ke saya, “Dokter sempat tidur?” Saya jawab sempat tidur, tapi hanya dua jam. Beliau bersimpati sambil bahu saya ditepuk lembut, “Kuat sekali dokter-dokter muda zaman sekarang. Terus semangat, ya Dok.” Senyuman dr. Gardjito sungguh hangat, tidak peduli siang maupun malam, kehangatan beliau berlaku untuk semua orang di sekitarnya. Salah satu mnemonik jenaka beliau di tempat saya kerja, menyerupai salah satu regimen obat pengencer darah, yaitu CPG (Clopidogrel), yang di-‘ubah’ oleh orang-orang yang menyayangi beliau sebagai ‘Cinta Pada Gardjito. Istilah ini sangat terkenal ke semua tenaga medis di tempat saya bekerja. Selamat jalan dr. Gardjito, kebaikan Dokter akan selalu dikenang. Selamat menuju terang, ya, Dok.

13 Sep 2020