Nufia Anggraeni, S.Kep Ns 💐
perawatSatu tenaga kesehatan kembali harus gugur di medan pandemik COVID-19. Dia adalah perawat RSUD dr. H Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Nufia Anggreini (39) yang telah menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 September 2020. Sebelum meninggal, ia mengeluhkan suhu badan tinggi, batuk dan pilek sejak satu minggu ke belakang. Lulusan perawat Universitas Airlangga (Unair) itu juga sesak napas dan kondisi tubuhnya lemas.
Kematiannya membuat duka yang mendalam bagi keluarga besar RSUD dr. H Slamet Martodirjo tempat dimana ia bekerja sehari-hari, sekaligus menjadi tempat perawatan terakhir sebelum akhirnya dimakamkan dengan protokol COVID-19.Suaminya, disebutkan oleh Bupati Pamekasan sudah meninggal dunia tiga tahun yang lalu. Ia meninggalkan 3 orang anak di tengah kegentingan pandemi.
Sumber : https://jatim.idntimes.com/news/jatim/ardiansyah-fajar/punya-komorbid-perawat-di-pamekasan-meninggal-akibat-covid/3
Berikut merupakan testimoni sekaligus kenangan dari rekan beliau, ISMA & ITA
Sahabatku Nufia anggreini,
Lahir 23 November 1980, belajar sampai S1 keperawatan
Aku tahu kau Semasa sekolah dikenal anak yg pintar, saat bekerjapun kau seorang perawat profesional yg dikenal dg sosok yg baik dan murah senyum
Kau sebagai KA TIM Ruang Pavilliun dan aktif di beberapa organisasi ..
Kau juga seorang pandai membagi waktunya, sosok yg dikagumi oleh teman2 karena banyak memberikan inspirasi
keinginanmu yg kuat untuk menjadi org yg bermanfaat...
aku tau kau bahwa berat sekali tugasmu karena mnjd orang tua tunggal untuk ke 3 anak-anakmu yg masih kecil, tapi semuanya kau jalani dg tegar dan sabar,
Tgl 15-8-00 Allah mengujimu dengan sakit, tapi kau tetap optimis dan semangat untuk sembuh, dan kau tunjukkan itu saat sakit, kau tetap tegar dan tabah,
Allah berkehendak lain untuk mu sahabatku, aku mendampingimu sampai saat-saat terakhir,
Dan akhir nya kau harus berpulang ke RahmatNya, minggu 6 september 2020,
SELAMAT JALAN SAHABAT TERBAIK, KEBAIKANMU KEKAL DLM INGATAN,
Semoga syahid dan husnul khatimah,
Aamiin 🤲🏻
Sahabatmu yg mendampingi sampai detik terakhirmu
ISMA & ITA
Kematiannya membuat duka yang mendalam bagi keluarga besar RSUD dr. H Slamet Martodirjo tempat dimana ia bekerja sehari-hari, sekaligus menjadi tempat perawatan terakhir sebelum akhirnya dimakamkan dengan protokol COVID-19.Suaminya, disebutkan oleh Bupati Pamekasan sudah meninggal dunia tiga tahun yang lalu. Ia meninggalkan 3 orang anak di tengah kegentingan pandemi.
Sumber : https://jatim.idntimes.com/news/jatim/ardiansyah-fajar/punya-komorbid-perawat-di-pamekasan-meninggal-akibat-covid/3
Berikut merupakan testimoni sekaligus kenangan dari rekan beliau, ISMA & ITA
Sahabatku Nufia anggreini,
Lahir 23 November 1980, belajar sampai S1 keperawatan
Aku tahu kau Semasa sekolah dikenal anak yg pintar, saat bekerjapun kau seorang perawat profesional yg dikenal dg sosok yg baik dan murah senyum
Kau sebagai KA TIM Ruang Pavilliun dan aktif di beberapa organisasi ..
Kau juga seorang pandai membagi waktunya, sosok yg dikagumi oleh teman2 karena banyak memberikan inspirasi
keinginanmu yg kuat untuk menjadi org yg bermanfaat...
aku tau kau bahwa berat sekali tugasmu karena mnjd orang tua tunggal untuk ke 3 anak-anakmu yg masih kecil, tapi semuanya kau jalani dg tegar dan sabar,
Tgl 15-8-00 Allah mengujimu dengan sakit, tapi kau tetap optimis dan semangat untuk sembuh, dan kau tunjukkan itu saat sakit, kau tetap tegar dan tabah,
Allah berkehendak lain untuk mu sahabatku, aku mendampingimu sampai saat-saat terakhir,
Dan akhir nya kau harus berpulang ke RahmatNya, minggu 6 september 2020,
SELAMAT JALAN SAHABAT TERBAIK, KEBAIKANMU KEKAL DLM INGATAN,
Semoga syahid dan husnul khatimah,
Aamiin 🤲🏻
Sahabatmu yg mendampingi sampai detik terakhirmu
ISMA & ITA
Pesan Belasungkawa
Layanan penambahan pesan belasungkawa saat ini sedang non-aktif.
Jika ingin mengirimkan pesan belasungkawa, silahkan kirim pesan ke